Pengertian Antropometri
Istilah Antropometri
berasal dari kata
“Anthro” yang berarti
manusia dan“metri” yang berarti
ukuran. Secara definitif antropometri dapat dinyatakan sebagai suatu studi
yang berkaitan dengan
pengukuran bentuk, ukuran
(tinggi, lebar) berat dan
lain-lain yang berbeda
satu dengan lainnya
(Sutalaksana,1996). Antropometri adalah
satu kumpulan data
numerik yang berhubungan dengan
karakteristik fisik tubuh manusia, ukuran, bentuk dan kekuatan serta
penerapan dari data
tersebut untuk penanganan masalah
desain. Antropometri secara lebih
luas digunakan sebagai
pertimbangan ergonomis dalam
proses perencanaan produk maupun sistem kerja yang memerlukan interaksi
manusia. Data antropometri yang berhasil diperoleh akan diaplikasikan secara
lebih luas antara lain dalam hal perancangan areal
kerja (work station),
perancangan alat kerja
seperti mesin, equipment, perkakas
(tools), perancangan produk-produk
konsumtif seperti pakaian, kursi,
meja, dan perancangan
lingkungan fisik. Berdasarkan
hal tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa data antropometri akan menentukan bentuk, ukuran, dan dimensi yang tepat
berkaitan dengan produk yang akan dirancang sesuai dengan manusia yang akan mengoperasikan atau menggunakan produk
tersebut (Nurmianto,2003).
Pembagian Antropometri
Antropometri dibagi
menjadi dua bagian.
Adapun bagian dari
data antropometri adalah sebagai berikut (Nurmianto,2003):
1. Antropometri
Statis yaitu, pengukuran dilakukan pada saat tubuh dalam keadaan diam.
2. Antropometri Dinamis
yaitu, pengukuran dimensi
tubuh diukur dalam berbagai posisi tubuh yag sedang bergerak.
Beberapa
Sumber Variabilitas
Perbedaan antara satu
populasi dengan populas yang lain adalah di kerenakan oleh faktor-faktor
sebagai berikut (Nurmianto,2003).
1. Keacakanataurandom
Dala
butir pertama ini walaupun telah terdapat dalam satu kelompok populasi yang
sudah jelas sama jenis kelamin,suku /
bangsa,kelompok usia dan pekerjaannya,namun masih akan ada perbedaan yang cukup
signifikan antara bebagai macam masyarakat.distribusi frekuensi secara
statistik dan dimensi anggota kelompok
anggota masyarakat jelas dapat diaproksimasikan dengan menggunakan
distribusi normal,yaitu dengan menggunakan data persentil yang telah diduga,jika
mean(rata-rata) SD (standar
deviasi) nya telah dapat diestimasi.
2. Jenis
Kelamin
Secara
distribusi statistik ada perbedan yang signifikan antara dimensi tubuh pria dan
wanita.untuk kebnyakan dimensi pria dan wanita ada perbedaan yang signifikan di
antara mean (rata-rata) dan nilai perbedaan ini tidak dapat di
abaikan begitu saja.pria di anggap lebih panjang dimensi segmen badannya
daripada wanita. Data antropometri untuk kedua jenis kelamin tersebut selalu disajikan
secara terpisah.
3. Suku
Bangsa (Etnic Variability)
Variasi
di antara beberapa kelompok suku bangsa telah menjadi hal yang tidak kalah
pentingnya terutama ksrna menngkatnya jumlah angka migrasi dari satu negara ke
negara yang lain. Suatu contoh sederhana
yaitu dengan meningkatnya jumlah penduduk yang migrasi dari negara vietnam ke australia untuk
mengisi jumlah satuan angkatan kerja (industrial workforce),maka akan mempengaruhi antropometri secara nasional.
4. Usia
Usia digolongkan
beberapa kelompok.
Berikutinipenggolonganusia.
a.
Balita
b. Anak
anak
c. Remaja
d. Dewasa
e.
Lanjut usia
Hal
ini jelas berpengaruh terutama jikaa desain diaplikasikan antuk antropometrianak-anak.
Antropometrinya cenderung terus meningkat sampai batas usia dewasa.namun
setelah menginjak usia dewasa,tinggi badan manusia mempunyai kecenderungan untuk menurun yang antara lain
di sebabkan oleh berkurangnya elastisitas tulang belakang (intervertebal discs). Selain itu juga berkurangnya
dinamika gerakan tangan dan kaki.
5. Jenis
pekerjaan
Beberapa
jenis pekerjaan tertentu menuntut adanya persyratan dalam seleksi karyawan.
Seperti misalnya : buruh dermaga adalah harus mempunyai postur tubuh yang
relatif lebih besar dibandingkan dengan karyawan perkantoran pada umumnya.apalagi jika di
bandingkan dengan jenis pekerjaan militer.
6. Pakaian
Hal
ini juga merupakan sumber variabilitas yang di sebabkan oleh bervariasinya
iklim yang berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya, mislnya pada waktu musim
dingin manusia akan memakai pakaian
yng relatif tebal dan ukuran relatif yang lebih besarataupun untuk para pejerja
di pertambangan, pengeboranlepas pantai,pengecoran logam.
7. Faktor
kehamilan pada wanita
Faktor
ini sudah jelas akan mempunyai pengaruh perbedaan yang berarti kalau di
bandingkan dengan wanita yang tidak hamil,terutama yang berkaitan dengan
analisis perancangan produk (APP) dan analisis perancangan kerja (APK).
8. Cacat
tubuh secara fisik
Perkembangan yang
menggembirakan pada dekade terakhir yaitu dengan di berikannya skala prioritas
pada rancangan bangun fasilitas akomodasi untuk para penderita cacat tubuh
secara fisik sehingga mereka ikut merasakan “kesamaan” dalam pengunaan dari hasil ergonomi di dalam pelayanan untuk masyarakat. Masalah
yang sering timbul misalnya : keterbatasan jarak jangkauan,di butuhkan ruang
kaki (kneep space)untuk desain meja
kerja,lorongataujalur
khusus untuk kursi roda,ruang khusus di dalam lavatory, jalur khusus untuk keluar masuk
perkantoran,kampus,hotel,restoran,super market dan lain lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar